Sunday, 21 September 2014

Sejarah Perkembangan Sepakbola di Indonesia

Permainan sepakbola modern berkembang di Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu menjajah Indonesia pada tahun 1920. Perkembangan pada awalnya terbatas pada orang orang Belanda saja, terutama kota kota besar. Lambat laun berkembang dan dimainkan oleh bangsa pribumi hingga ke kota kota kecil.
Organisasi sepakbola yang pertama berdiri di Indonesia adalah Nederlands Indisce Voetbal Bond (NIVB) yang didirikan oleh orang orang Belanda. Perkumpulan perkumpulan yang didirikan oleh orang orang Indonesia sekitar tahun 1920 sampai tahun 1930, dimana pada saat itu sedang timbul semangat perjuangan melawan penjajah. Nama nama perkumpulan pada waktu itu masih menggunakan Bahasa Belanda, hal itu supaya tidak dilarang oleh penjajah Belanda. Nama nama perkumpulan tersebut diantaranya :
1.       Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) di Solo pada tahun 1923
2.       Indonesiche Voetbal Bond Magelang (IVBM) di Magelang
3.       Surabayache Indonesiche Voetbal Bond (SIVB) di Surabaya pada tahun 1935
4.       Voetbal Bond Indonesiche Jakarta (VBIJ) di Jakarta pada tahun 1928
5.       Madiunche Voetbal Bond (MVB) di Madiun pada tahun 1930
6.       Bandungche Indonische Voetbal Bond (BIVB) di Bandung pada tahun 1900-an.

Sejalan dengan perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan, dibentuklah wadah wadah pemula melalui sepakbola untuk menggalang semangat kesatuan dan persatuan. Pada tanggal 19 April 1930 berkumpullah utusan utusan dari masing masing Bond untuk mendirikan organisasi seluruh Indonesia, maka berdirilah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan yang menjadi ketua pertamanya ialah Ir. Suratin pada tahun 1931. Pada tahun 1941, untuk pertama kali diadakan kompetisi sepakbola dan dijadikan acara rutin setian tahun sekali. Pada tahun 1942-1950 tidak ada kompetisi, karena pada waktu itu masih masa penjajahan dan perang merebut kemerdekan. Kompetisi dilaksakan lagi pada tahun 1951, dan itupun tidak teratur. Pada tahun 1966 hingga sekarang diadakan kejuaraan tingkat remaja-taruna (yunior) untuk memperebutkan piala Suratin. Hal ini untuk menghormati jasa jasa Ir.Suratin terhadap persepakbolaan tanah air. Sejak tahun 1952, tepatnya tanggal 24 Juli 1952, PSSI menjadi anggota FIFA.

0 comments:

Post a Comment