Sejarah Sepakbola Modern

                Inggris adalah salah satu Negara yang paling tepat menjadi Negara persepakbolaan modern. Banyak yang berpendapat bahwa perkembangan sepakbola di Inggris menjadi sorotan mata dunia. Deari tahun ketahun perkembangan sepakbola di Inggris mengalami perubahan dan keragaman.

                Menurut sejarahnya perkembangan sepakbola dimulai dari perkumpulan perkumpulan di sekolah dan universitas. Pada abad IX sepakbola dimainkan sebagai alat menyehatkan rakyat Inggris, sehingga pada tanggal 26 Oktober 1846 dibuatlah peraturan permainan sepakbola Universitas Cambridge yang terdiri dari 11 pasal. Peraturan ini dapat diterima oleh Universitas lainnya dan sekolah sekolah. Peraturan ini dikenal dengan nama “Cambrdge Rules of Football” . dengan adanya peraturan ini dapat diadakan pertandingan antar Universitas.

Sepakbola diluar sekolah dan Universitas berkembang sangat pesat tetapi tidak mau mempertgunakan peraturan yang sudah ada. Pada tanggal 26 Oktober 1863 perkumpulan perkumpulan sepakbola diluar sekolah dan Universitas mendirikan sebuah badan yang disebut dengan “The Football Asosiation” . badan ini menyusun peraturan sepakboa modern. Jadi dapat dikatakan bahwa sepakbola modern berasal dari Inggris.

                Pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola dunia dengan nama “Federation International de Football Asosiation” disingkat dengan FIFA, atas inisiatif Robert Guirin dari Prancis dan sekaligus sebagai ketua yang pertama. Federasi tersebut beranggotakan 7 negara yaitu : Spanyol, Prancis, Belgia, Belanda, Swiss, Denmark, dan Swedia.

                Pada tahun 1929, Yulius Rimet merencanakan kejuaraan dunia sepakbola yang diikuti oleh anggota FIFA yang disebut Coup de Mondei. Untuk menghormati jasa Yulius Rimet dan memberikan penghargaan karena pemegang ketua FIFA terlama, maka 1946 Coup de Mondei diganti dengan nama Yulius Rimet Cup. brazil adalah Negara yang telah menjuarai tiga kali berturut turut piala Yulius Rimet. Karena itu piala dunia tersebut menjadi hak milik Brazil untuk selama lamanya dan diganti pialanya dengan nama “World Cup”.